selamat datang

<< welcome to >> << my blog >>

Jumat, 27 Oktober 2017

Budaya Unik yang ada di Indonesia

10 Budaya Unik yang Hanya Ada di Indonesia

Indonesia tak hanya besar, negeri indah ini juga sangat beragam dengan lebih dari 1300 etnis dan 740 bahasa daerah. Bisa jadi, inilah negeri paling beragam budayanya di dunia. Beberapanya sangat unik, dan tak ditemukan di tempat lain.Bisa jadi, inilah negeri paling beragam budayanya di dunia. Beberapanya sangat unik, dan tak ditemukan di tempat lain. Misalnya :
1. Ritual Tiwah

ritual tiwah

Budaya unik yang pertama disebut Ritual Tiwah, sejenis upacara mengantarkan tulang belulang orang yang sudah meninggal ke tempat peristirahatan terakhirnya yaitu sandung, dengan harapan orang yang ditiwahkan mencapai syurga. Ritual ini dilakukan oleh suku Dayak Kalimantan Tengah, khususnya yang menganut kepercayaan Kaharingan atau Hindu Kaharingan.
Tradisinya, orang yang meninggal dikuburkan sementara sampai tiwah diselenggarakan, barulah mayat tersebut dibongkar kembali dan dibakar hingga benar-benar hanya sisa tulang belulang saja. Acara lain pun diadakan ditengah ritual tiwah seperti acara menari, nyanyian khas suku dayak, sembelih hewan kurban hingga memasang lagu, tidak jarang lagu dangdut didengar guna menghilangkan rasa kantuk. Bagi masyarakat dayak, ritual tiwah dianggap ritual sakral namun seiring dengan waktu tradisi tiwah mengalami pergeseran zaman, dikarenakan keluarga korban tidak mampu mengadakan ritual tiwah, faktor lainnya diperkirakan sebagian besar suku dayak berpindah agama.
2. Kebo-Keboan
kebo-keboan-


Budaya unik berikutnya akan kamu temui di daerah Banyuwangi khususnya Desa Alasmalang dan Aliyan. Ritual ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18, dan biasanya diselenggarakan pada tanggal 1-10 bulan syura. Tujuannya untuk meminta hujan turun ditengah musim kemarau.
Upacara ini biasanya diadakan pada hari minggu. Sesuai namanya, ritual ini biasanya mendandani orang menjadi seekor kebo. Mayoritas yang ikut serta pasti laki-laki, tapi bukan berarti wanita hanya duduk diam, biasanya para wanita memiliki tugas untuk mempersiapkan makanan dan sesajennya berupa tumpeng, peras, air kendi, kinang, ingkung ayam, aneka jenang, bungkil, cangkul, pisang, beras, pitung tawar, kepala, dan bibit tanaman padi. Hal ini dipercaya untuk menyelamatkan beberapa ruas jalan di dusun krajan.
Diiringi musik tradisional kebo-keboan itu mulai membajak sawah berlaga seperti kerbau asli, dan bisa saja menyeruduk para penonton, tidak jarang kebo-keboan ini kesurupan dan menjadi liar. Hati-hati ya nontonnya jangan dekat-dekat.
3. Mapasilaga Tedong
Mapasilaga Tedong

Indonesia ga kalah gaulnya ma Negara Spanyol ya, bedanya di Spanyol menggunakan Matador. Lain halnya dengan di Indonesia, budaya yang dikenal dengan sebutan Mapasilaga Tedong adalah budaya adu banteng. Adu sesama banteng ya bukan manusia. Tradisi ini dibawa secara turun temurun yang dilakukan di Tana Toraja. Tradisi ini diadakan hanya untuk menghormati para leluhur saja, kerbau yang diadu pun tidak sembarangan, masyarakat tersebut membeli kerbau albino untuk bertempur. Cukup mahal lho untuk kerbau jenis ini.
Uniknya, sebelum bertempur biasanya kerbau-kerbau ini akan diberi arak oleh tim pengusung gong. Aturan mainannya, kerbau yang lari meninggalkan lapangan atau yang sering jatuh akan dianggap kalah. Setelah itu, memasuki prosesi pemotongan kepala kerbau yang hanya mengayunkan satu tebasan saja. Lebih cocok bagi para Samurai ya.
4. Pasola
Pasola


Pasola artinya lembing kayu yang digunakan untuk melempar, “pa” dari pasola adalah kalimat imbuhan. Pasola berarti melemparkan lembing kayu sambil memacu seekor kuda. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Sumba, NTT. biasanya diadakan sekali setiap tahun tepatnya di bulan Februari.
Pasola seperti sebuah permainan perang-perangan, silsilahnya sebagai wujud kesedihan seseorang yang telah kehilangan istrinya.
Prosesi upacara diawali dengan adat nyale, berupa syukuran dengan datangnya musim panen dan kedatangan banyak cacing dipinggir pantai. Cacingnya pun dijadikan sebuah pertanda, bila cacing itu gemuk warna-warni maka akan mendapat kebaikan, dan sebaliknya maka akan dapat malapetaka. Dengan datangnya cacing-cacing tersebut, proses pasola akan dimulai. Beberapa orang bak ksatria akan turut berpartisipasi memeriahkan tradisi ini bersama kuda-kudanya, tombak yang digunakan berbentuk tumpul, walau begitu tidak jarang upacara ini memakan korban jiwa, namun dipercayai darah korban berkhasiat menyuburkan tanah. Kalau difikir-fikir, mirip tradisi Romawi yang diadakan di Colloseum ya.
5. Dugderan
Dugderan

Dugderan adalah tradisi budaya khas Semarang yang telah diadakan sejak tahun 1881, dimana dugderan adalah salah satu cara mencurahkan rasa rindu mereka pada bulan Ramadhan atau bulan seribu berkah. Biasanya tradisi ini diselenggarakan 1-2 minggu sebelum bulan Ramadhan. Tradisi ini biasanya diawali dengan adanya pasar rakyat. Maka akan dilanjut dengan acara dugderan yang diawali oleh acara karnaval yang terdiri dari pasukan Merah-Putih, barisan para pelajar, barisan putri bunga, aneka mobil khias, pasukan berkuda, kerta kencana, Drump Band, khas Semarang.
6. Tabuik
Budaya unik yang satu ini diselenggarakan oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Bertujuan untuk memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain seorang cucu dari Nabi Muhammad SAW. Biasa kita kenang di tanggal 10 Muharram pada kalender tahunan. Kata Tabuik diambil dari bahasa Arab dengan kata “tabut” artinya peti kayu. Berdasarkan legenda, terjadi kemunculan mahkluk berwujud kuda seperti vegasus namun kepalanya berbentuk kepala manusia. Ritual ini sudah ada sejak tahun 1826 – 1828, namun masih bernuansa adat India, dan pada tahun 1910 terjadi kesepakatan untuk mencampur adat Tabuik dengan adat istiadat Minangkabau sampai akhirnya seperti sekarang.
Festival ini dianggap membawa berkah, dibuatnya tabuik raksasa dimana bagian-bagian dari patung tersebut memiliki arti. Bagian bawah tabuik dianggap perwujudan urak, burak dan peti melambangkan burak yang menjemput jenazah Hussein bin Ali, hingga tabuhan gendang pun disimbolikan untuk mengenang peristiwa yang menyebabkan Hussein bin Ali tewas.
7. Makepung
Makepung
Makepung mengandung arti Balapan Kerbau, tradisi ini dilakukan masyarat Bali hanya untuk hiburan saja, menurut masyarakat Bali binatang kerbau adalah binatang yang suci. Awalnya tradisi ini dilakukan hanya untuk membajak sawah saja. Namun seiring dengan waktu, tradisi ini banyak diminati bahkan menjadi salah satu tradisi yang banyak menarik wisatawan asing, hingga dianggap tradisi tahunan di Bali. 


Tradisi ini dimulai pada tahun 1970-an, namun telah mengalami perubahan dari segi aturan dan kelengkapannya juga, misal jika dulu kerbaunya menggunakan satu, sekarang bisa menggunakan 3 kerbau, dulu jokinya berbadan besar, sekarang harus lebih kecil. Tidak sering kerbau-kerbau yang akan dilombakan dikhias menjadi lebih cantik dan enak dipandang. Aturan mainnya, panjang arena racenya berukuran 1-2 km, pemenangpun tidak melihat yang pertama ke garis finish, melainkan joki yang dapat mengayunkan arahnya lurus dan tegap (tidak sempoyongan). Aturan yg lainnya pun, bila orang pertama dan kedua yang mencapai garis finis kurang dari 10 meter, dianggap orang kedua yang menjadi pemenang. Aneh memang, tapi memang tradisinya seperti itu.
8. Debus
debus
Nah, siapa yang tidak tau atraksi debus? Debus merupakan salah satu seni bela diri berasal dari Banten, aksi bela diri ini dipercaya sudah ada sejak abad ke 16, namun pada saat itu Debus adalah sebuah kesenian dari hasil kombinasi suara dan seni tari. Atraksi ini mulai berkembang pada abad ke-18. Acara permainannya pun sangat beragam, mulai menusuk perut dengan benda tajam, mengiris badan dengan pisau, menusuk lidah, membakar diri dengan api, dan lain-lain. Debus identik dengan ilmu kekebalan, tidak aneh, bila seni bela diri ini bikin jantung berdekup kencang, bukan karena faktor grogi namun atraksi yang dipertontonkan sangat-sangat menyeramkan. Bila kamu ingin belajar debus, fikir panjang dulu deh. Pasalnya, jika kamu ingin belajar seni bela diri ini, jika lengah sedikit kamu harus mempertaruhkan nyawa. 
9. Karapan Sapi
Karapan Sapi adalah budaya yang telah menjadi tradisi untuk menaikan status sosial seseorang. Terlebih kota Madura memiliki tanah yang kering membuat masyarakat berpindah profesi dari pertani menjadi seorang nelayan. Ngomong-ngomong tentang profesi nelayan, masyarakat Madura memanfaatkan penghasilan dari air laut hingga dapat memproduksi garam berkualitas, membuat kota Madura dikenal dengan penghasilan garam terbesar di Indonesia.
Kembali kepada budaya masyarakat Madura, hampir mirip dengan Makepung, bedanya trek racenya hanya 100 meter, aturan mainnya pun tidak seperti Makepung. Disini siapa yang cepat di garis final, itulah yang menang. Kamu bisa liat pertunjukan ini setiap bulan Agustus atau september setiap tahunnya di Kota Karesidenan.
10. Kasada




Kasada adalah ritual yang dilakukan oleh masyarakat Bromo, yang berlangsung di hari ke- 14 pada bulan Kasada. Upacara ini berbentuk penyembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi sebagai bentuk syukur untuk kesehatan dan hasil panen yang melimpah.
Sejarahnya, konon katanya ada pasangan yang tidak dikarunia anak, hingga suatu saat mereka semedi atau meditasi dan bertapa pada Sang Hyang Widhi, seketika itu terdengar suara gaib mengatakan akan mengabulkan permintaan mereka dengan syarat anak bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo.
Namun apa mau dikata, setelah pasangan tersebut dikaruniai 25 anak. Naruni orang tua, tidak tega mengorbankan anak-anaknya walaupun hanya anak bungsu. Kemudian Sang Hyang Widhi murka sampai akhirnya malampetaka datang, ditengah kemurkaan Sang Hyang Widhi ada seruan dimana ia harus memberikan sesajen hari ke-14 untuk Sang Hyang Widhi di kawah Gunung Bromo.

Jumat, 13 Oktober 2017

Filosofis arti warna dalam logo
Banyak orang yang mengatakan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme seorang desainer adalah hal yang sangat sulit. Tetapi, sebenarnya tidak pernah ada hal yang sulit jika anda tidak melupakan hal-hal kecil dan terus menggali kemampuan anda. Tidak ada salahnya untuk mempelajari suatu aspek lebih dalam, karena dengan mengetahui hal-hal kecil yang tidak diketahui orang lain, akan membuat anda unggul satu tingkat. Sebut saja warna sebagai contoh. Warna merupakan salah satu aspek elemen yang sangat penting dalam desain. Apakah anda tahu bahwa setiap warna memiliki makna yang berbeda? Sebagai contoh, merah memiliki arti passion, energi, kehangatan dan panas, sedangkan warna biru adalah warna selain merah yang sering menghiasi logo perusahaan karena memiliki arti profesionalisme, integritas, dan pemikiran yang serius. Sederhana bukan? Tidak hanya mengerti mengenai arti warna, anda juga harus mengerti apa perbedaan mengenai bentuk dan warna dalam desain. Apa itu kontras warna? Apa itu kontras bentuk? Dan lain-lainnya mengenai kontras harus anda pelajari baik-baik demi tercapainya peningkatan kualitas desain anda.

Untuk menguasai aspek warna dalam desain logo secara keseluruhan, kami akan membahas beberapa trik psikologi warna pada desain logo yang  wajib tahu. Tidak semua klien seperti pengusaha bisnis hanya ingin desain logo yang indah atau menarik, tetapi mereka ingin logo tersebut dapat bercerita. Disinilah tugas desainer untuk membuat logo yang membangkitkan pesan serta emosi yang tepat pada pelanggan yang diinginkan. Warna dalam logo dapat berfungsi sebagai pemicu psikologis untuk membuat pelanggan yakin layanan anda merupakan pilihan terbaik mereka. Berikut ini adalah rincian warna yang paling dasar dan apa emosi yang dimunculkan olehnya:

Merah
Emosi: Cinta, kemarahan, passion, sensualitas, intensitas
Merah adalah warna yang paling sering digunakan logo karena memiliki banyak sekali emosi yang menimbulkan intensitas. Merah dapat berfungsi untuk mengintensifkan atau membangkitkan gairah apapun. Satu hal yang tidak diketahui mengenai merah yaitu santai dan tenang. Banyak sekali logo restoran yang menggunakan warna merah dalam logonya dengan tujuan mencari pelanggan potensial yang menginginkan intensitas yang baik. Coba perhatikan beberapa logo perusahaan makanan dibawah ini: 

Dengan warna merah dalam logo ini, secara psikologis pelanggan akan berpikir untuk ingin mencobanya karena warna merah pada logo tersebut menimbulkan keinginan yang sangat besar. Oleh karena itu, jika Anda membuka usaha terapi atau tempat penyembuhan berpengetahuan, mungkin akan lebih baik untuk meninggalkan merah dari logo Anda. Anda lihat bahwa sebagian besar kantor dokter tidak menggunakan warna merah di logo mereka tapi rumah sakit lakukan. Rumah Sakit lolos begitu saja karena pada waktu tidak ada tempat yang lebih serius di dunia.

Orange
Emosi: Kesenangan, keberanian, antuasiasme, rasa percaya
Nuansa orange dapat mencakup berbagai emosi, tetapi emosi yang paling mencerminkan orange adalah keberanian. Walaupun demikian, orange tetap cukup untuk membangkitkan gairah seperti yang dilakukan warna merah, tetapi tidak cukup gelap untuk menghasilkan ketenangan dan kehalusan. Orange akan menjadi warna yang baik untuk bisnis yang berani tetapi lebih ke pemasok mainan, hiburan, dll. Inilah beberapa contoh logo yang memiliki unsur orange didalamnya:




Dengan demikian, warna kuning lebih cocok untuk perusahaan yang mencerminkan dengan anak-anak, keluarga atau toko-toko.

Hijau
Emosi: Harmoni, segar, ambisi, keserakahan
Hijau merupakan warna yang umumnya berkaitan dengan alam, keuangan dan keamanan. Banyak sekali perusahaan rekreasi alam terbuka menggunakan warna hijau untuk mendorong alam yang harmonis datang dalam produk mereka. Bagi anda yang ingin mendesain logo untuk perusahaan peralatan kemah, perawatan pekarangan, keuangan atapun makanan yang berhubungan dengan kesehatan, dapat menggunakan warna hijau dengan efektif dalam logonya.




Biru
Emosi: Tenang, kepercayaan, keyakinan, keseriusan
Biru adalah warna yang paling terkait dengan bisnis karena membangkitkan rasa keseimbangan serta kecerdasan yang tenang. Seperti warna biru pada air, dengan menggunakan warna biru pada logo anda, anda mendorong pelanggan untuk membaca tujuan perusahaan anda dan keseriusan anda pada bisnis tersebut. Inilah alasan mengapa warna biru cenderung menghiasi logo perusahaan seperti pediatri, terapi, dan layanan serius lainnya. Inilah contoh logo yang menggunakan warna biru:




Warna biru yang ringan membangkitkan kepercayaan, dimana warna biru gelap lebih membangkitkan kehadiran intelijen. Keduanya baik untuk digunakan dalam logo, tetapi penting untuk memutuskan mana yang lebih mungkin untuk mengundang pelanggan lebih banyak.

Ungu
Emosi: Ambisi, martabat, misterius, independen
Tentunya jika anda pikirkan lebih baik, jarang sekali anda melihat warna ungu menghiasi logo-logo perusahaan. Warna ungu pada logo cenderung membangkitkan emosi yang sangat spesifik. Itulah yang membuat warna ini menjadi warna yang menarik bagi semua orang tetapi dengan unik dan berbeda dengan yang lain. Warna ungu dapat dihubungkan dengan perusahaan-perusahaan mewah seperti perhiasan, mobil mewah, atau perusahaan kecantikan.




Cokelat
Emosi: Kenyamanan, kekuatan, kemalasan, isolasi
Warna cokelat adalah warna yang paling sederhana diantara semua warna. Warna cokelat lebih mencerminkan kea rah maskulin. Yang paling umum digunakan adalah warna cokelat tua yang tampaknya menjadi isolasi yang dapat memberi tahu pelanggan bahwa mereka menawarkan produk yang dapat digunakan untuk mereka nyaman dan dapat bermalas-malasan. Contoh perusahaan yang memiliki warna cokelat dalam logonya merupakan perusahaan-perusahaan peralatan berkemah, berburu, ataupun perusahaan-perusahaan lain yang memungkinkan orang untuk melakukan hal sendiri.




Hitam
Emosi: Kekuatan, misterius, berduka, elegan
Jika anda ingin mendesain logo dan menunjukkan kekuatan anda, cobalah untuk menggunakan sedikit warna hitam pada logo anda. Hitam adalah dominasi utama dan finalitas utama. Semakin besar anda ingin memberikan kesan kekuatan perusahaan anda, semakin banyak pula warna hitam yang digunakan dalam logo anda. Contohnya saja Nike. Dengan symbol checklist dan warna yang full hitam, membuat orang-orang yang menggunakan produknya merasa lebih kuat.





Putih
Emosi: Kepolosan, kemurnian, kebersihan
Tidak banyak yang dapat digunakan jika menggunakan warna putih dalam logo anda. Anda memiliki kelimpahan putih harus dalam bisnis yang mutlak sebagai titik awal. Dengan adanya warna mutlak putih dalam logo anda, anda seolah memberi informasi kepada pelanggan untuk mempertimbangkan produk mereka dan meyakinkan bahwa mereka tidak akan menyesal.
Namun sama sepeti warna hitam, putih digunakan dalam moderasi di hampir semua logo. Jika tidak ada yang lain, warna hitam dan putih dapat membantu pelanggan untuk mengetahui anda serius atau tidak dalam bisnis tersebut.



Hanya dengan mengetahui apa emosi yang dapat ditimbulkan warna yang anda gunakan dalam logo yang akan anda buat, itu sudah membantu anda meningkatkan kualitas anda sebagai seorang desainer. Selain itu jangan lupa untuk mempelajari juga bagaimana agar desain terlihat lebih profesional melalui warna. Hanya dengan dua hal tersebut, anda akan menyajikan logo yang lebih baik. Tidak hanya menarik, tapi tentunya memiliki arti serta tujuan yang dapat dibaca oleh pelanggan.

Budaya Unik yang ada di Indonesia

10 Budaya Unik yang Hanya Ada di Indonesia Indonesia tak hanya besar, negeri indah ini juga sangat beragam dengan lebih dari 1300 etnis...